Indosultra.com, Konawe Utara-Pasca merebaknya serangan virus covid-19, pemulihan ekonomi masyarakat terus di lakukan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemulihan ekonomi di lakukan secara bertahap oleh Pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin-Abu Haera, dengan melahirkan program-program kerja yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Selain membangun kerjasama dalam pembangunan kawasan industri, Pemerintah Konut melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), juga mengembangkan program pemanfaatan pekarangan menjadi ladang tanaman.
Melalui Dinas Ketapang, program yang di sebut P2KP ini, terus di genjot dengan melibatkan seluruh lapisan pemerintah sampai masyarakat. Mulai kepala OPD, Kabag, Pemerintah Kecamatan sampai dengan pihak Balai penyuluh pertanian terlibat.
Kepala Dinas Ketapang Konut, Rudin Sudo mengatakan, sebanyak empat belas macam jenis bibit sayuran yang di siapkan pemerintah telah distribusikan kepada pihak-pihak terlibat.
Disampaikan, para penyuluh di libatkan langsung untuk melalukan pendampingan dan pengawasan guna memaksimalkan pelaksanaan program P2KP diwilayah itu
“Program ini menjadi unggulan, dan di yakini menjadi salah satu program yang baik untuk membantu ekonomi masyarakat secara luas, terutama pada kebutuhan bahan makanan,”ujarnya dikomfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (27/9/2022).
lebih jauh diungkapkan Rudin Sudo, program P2KP di cangkangkan mulai tingkat dinas, Kantor Bagian, Kecamatan sampai turun ke desa-desa. Tiap-tiap instansi di beri target untuk membuka lahan pekarangan yang kemudian ditanami berbagai macam sayuran.
Sedangkan untuk di pemerintahan desa kata dia, pengadaan bibit langsung dianggaran melalui dana desa yang selanjutnya di salurkan ke masyarakat yang telah memiliki lahan pekarangan.
“Kelompok-kelompok tani dari masyarakat juga di libatkan langsung dalam program P2KP. Saat ini progres P2KP sudah mencapai 90 persen. Bahkan beberapa desa sudah ada yang panen,”ujarnya
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, program P2KP memiliki sasaran pada pemulihan ekonomi masyarakat, pemberdayaan kelompok tani, serta membangun maenset masyarakat untuk bisa berinovasi di bidang ketahanan pangan.
Untuk tahap awal, kata Ruksamin, program P2KP diprioritaskan di tingkatan pemerintah sebagai bukti keseriusan, dan motivasi kepada masyarakat untuk bisa bangkit dan berbuat demi kesejahteraan hidup.
Tim Balai Penyuluh di 13 kecamatan sebagai mitra masyarakat, di siagakan untuk melakukan pendampingan membantu mengambangkan program budidaya sayuran melalui P2KP.
Mantan Ketua DPRD Konut ini mengharapkan agar program P2KP dapat disambut dengan baik, dan di jalankan demi membangun kekuatan ekonomi daerah khususnya disektor ketahanan pangan.
Secara menyeluruh, program P2KP telah menyentuh sampai ke desa-desa. Bahkan, telah melakukan panen perdana yang dipimpin langsung oleh Bupati Konut Ruksamin bersama wakilnya Abu Haera.
Pemerintah juga menggandeng pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Konut sebagai mitra yang membeli langsung hasil panen sayuran.
Program P2KP telah mencapai 90 persen, dan menjadi salah satu program unggulan bidang ketahanan pangan untuk mendorong ekonomi daerah dan masyarakat.**(IS) (ADV)
Laporan; Jefri
