Bersama Pemda Konut, Letkol Inf Abdullah Mahua Edukasi Pelajar Paham Radikalisme Dan Terorisme

Ketgam: Pabung Kodim 1417/Kendari, Letkol, Inf Abdullah Mahua saat memberikan materi sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme di SMAN 1 Asera

Indosultra.Com, Konawe Utara-Sinergitas kerja antara Pemerintah Daerah Pemda Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan TNI terus terbangun.

Sosialisasi sistem pengamanan daerah terus dilakukan hingga menyentuh kelapisan bawah masyarakat seperti, generasi muda.

Sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme menjadi salam satu wadah TNI bersama pemerintah untuk membangun generasi muda yang baik dan berkualitas.

Seperti yang berlangsung di SMA Negeri 1 Asera. Mewakili Kodim 1417/Kendari, Perwira Pengubung (PAbung), Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Abdullah Mahua, turun tangan langsung memberikan edukasi kepada siswa pelajar tentang paham radikalisme dan terorisme.

Bekerjasama Pemda Konut, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Periwira berpangkat dua bunga melati ini, memberikan materi dan pengarahan kepada siswa-siswi disekolah tersebut arti dari paham radikalisme dan terorisme.

“Kami tidak hanya fokus pada sistem pertahanan negara, tapi juga intens melakukan sosialisasi paham radikalisme dan terorisme kepada masyarakat khususnya para pelajar,”jelasnya usai melaksanakan sosialisasi di SMA Negeri 1 Asera, Selasa (6/9/2022).

Menurut Abdullah, sosialisasi tersebut sangat penting digencarkan sejak dini, terlebih kepada para pelajar agar tidak mudah terpengaruh dan terporovokasi hal-hal negatif, serta informasi-informasi hoax.

Dijelaskan, era kemajuan teknologi saat ini juga sangat rentang menimbulkan dampak buruk bagi tumbuh kembang generasi muda. Sehingga, edukasi harus terus dilakukan agar dapat memahami dampak buruk yang terjadi jika digunakan kejalan yang salah.

“Membentuk generasi yang cerdas dan berkualitas melalui pendidikan dan pemahaman, menjadi salah satu langkah tepat untuk mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme. Inilah pentingnya sosialisasi yang dilaksanakan,”ujarnya kepada para siswa-siswi sekolah sembari menjelaskan lebih detail tentang paham radikalisme dan terorisme.

Dalam kegiatan itu, seluruh pelajar sekolah dan guru antusias mengikuti sosialisasi. Dan memberikan apresiasi kepada pihak Pemerintah dan TNI yang dianggap memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan generasi muda penerus bangsa.*(IS)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!