Indosultra.Com, Konawe Utara–Pusat latihan bulu tangkis Gedung Olah Raga (GOR) Ibu Kota Wanggudu, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), jadi area tempat pembuangan sampah.
Dari pantauan awak media dilokasi, sampah plastik dan sisa makanan berserakan dimana-mana, dalam GOR.
Diketahui, tempat tersebut merupakan pusat latihan para atlet terutama bulu tangkis.
Fasilitas GOR, seperti karpet bulu tangkis yang terbuat dari bahan karet, terlihat rusak dan kotor penuh noda sisa makanan.
GOR tersebut hingga saat ini aktif digunakan para atlet sebagai pusat latihan bulu tangkis. Terlebih saat ini, tengah menghadapi pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di september 2022 nanti.
Namun, sangat memprihatinkan, faslitas GOR yang berada dilingkuan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) ini rusak dan jadi area pembuangan sampah, akibat digunakan sebagai tempat lomba senam mora yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut.
Pihak panitia terkesan tak peduli dan tak mau ambil pusing dengan persoalan tersebut. Pasalnya sampah, dan kotoran sisa makanan dibiarkan berhamburan jadi hiasan lantai.
Dari data yang diperoleh awak media, perawatan GOR memakan biyaya besar. Terlebih, karpet bulutangkis yang berkisar Rp 80 sampai 100 juta persatu karpetnya. Didalam GOR terdapat 4 karpet.
Menindak lanjuti hal tersebut, awak media melakukan konfirmasi ke Sekretariat Pemda Konut. Melalui Sekda Konut, Kasim Pagala disampaikan, jika dirinya telah memeritahkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Konut untuk tidak menggunakan GOR sebagai lokasi lomba senam mora.
Sebab, kata dia (Kasim) dikhawatirkan akan menimbulkan dampak kerusakan pada fasilitas GOR, seperti karpet bulu tangkis.
Kasim sapaan akrabnya juga telah menyampaikan kepihak Dispora agar melihat lokasi untuk lomba senam mora seperti aula konasara, tribun, dan tempat-tempat terbuka lainnya.
“Semalam saya sudah sampaikan pada Plt Kadis Pemuda Olah raga agar tdk dipakai itu lapangan. Akan tetapi tadi saya lihat begitu kotornya GOR tersebut. Saya secara hati sangat bersedih melihat itu, sebab perjuangan kita dengan menghadirkan karpet begitu susahnya. Tapi Insya Allah saya akan berikan teguran keras,”tegas Sekda Konut, Kasim Pagala, Kamis (18/8/2022).
Hingga berita ini dinaikkan belum ada keterangan yang diberika dari pihak panitia. Saat awak media melalukan konfirmasi justru yang terjadi saling lempar tanggung jawab.*(IS)
Laporan: Jefri
