Indosultra.com, Unaaha – Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Konawe telah dimulai. Badan pemerintahan dan desa (BPD) se Kabupaten Konawe dimbau untuk segera membentuk panitia 7.
Hal ini disampaikan Kepala seksi organisasi dan kelembagaan Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Kabupaten Konawe, Yunus SE dalam kegiatan Pembinaan dan peningkatan kapasitas Ketua BPD Dalam menghadapi pelaksanaan Kepala desa serentak di salah satu hotel di Unaaha, Kamis (4/8/22).
Yunus menegaskan, agar Ketua BPD dari 168 Desa yang akan melaksanakan pemilihan untuk segera membentuk panitia 7 karena pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten Konawe telah dimulai hari ini. “Sekembalinya dari sini, BPD sudah harus membentuk panitia 7 untuk kemudian dilaporkan ke kami. Adapun waktunya hanya 2 minggu jadi secepatnya dilakukan pembentukan,” ungkap Yunus.
Dijelaskan, Panitia 7 ini terdiri dari beberapa anggota BPD, perwakilan perangkat desa, tokoh masyarakat dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) yang ada di Desa.” Panitia 7 tidak boleh berafiliasi dengan salah satu calon, netralitasnya terjaga dan bisa melaksanakan segala tahapan pemilihan ini,” terangnya.
Yunus menjelaskan bahwa pelaksanaan tahapan Pilkades nanti, panitia 7 tidak dibenarkan memungut uang pendaftaran dari Calon Kepala Desa (Cakades). Sebab, pemerintah telah menyediakan anggaran Rp15 juta untuk pelaksanaan Pilkades, yakni untuk honor dan biaya-biaya lainnya, sehingga tidak perlu ada uang pendaftaran.
Masih kata Yunus, BPD dan panitia 7 dalam melaksanakan tugasnya harus berpegang pada peraturan bupati nomor 43 tahun 2022 agar pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan tanpa hambatan. “Mari kita laksanakan seluruh tahapan Pilkades ini sesuai peraturan yang ada, dan kita berharap semua tahapan hingga penetapan Cakades terpilih berjalan aman dan lancar,” tandasnya. (b)
Laporan: Febri
