Tarian Lumense Asal Bombana Bakal Tampil pada HUT RI ke 77 di Istana Negara

Indosultra.com, Kendari – Tarian Lumense dari Tokotua, Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan ditampilkan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 77 pada 17 Agustus 2022 di Istana Negara.

Sebanyak 120 orang ikut menjadi penari dari tarian Lumense akan mewakili Sultra dalam acara kesenian budaya di Istana Negara nanti.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sultra, Syamsinar Syasa menjelaskan terpilihnya salah satu tarian khas Sultra dalam perayaan HUT ke-77 RI karena dinilai telah terkurasi setelah tarian Lumense tampil di Ajang Pesona Indonesia (API) 2022.

Dan dilihat oleh koreografer nasional Eko Supriyanto, sehingga dari ajang itu potensi pariwisata, budaya yang dimiliki Sultra sangat besar, salah satunya adalah tarian khasnya, maka tarian Lumense terpilih sebagai bagian dari perayaan HUT RI 2022.

“Nah pada saat penjurian API itu, salah satu koreografer juga melihat ini tari Lumense, maka kemudian dikurasi bersama oleh pihak Istana negara dan koreogref Nasional. Sehingga dari hasil kurasi itu mereka memutuskan untuk menjadikan tarian Lumense Bombana, Sulawesi Tenggara, sebagai bagian dari perayaan HUT RI Ke-77 dan Presidensial G20 di Jakarta,”kata Syamsinar, Rabu (3/8/2022).

Syamsinar juga mengatakan tarian Lumense akan ditampilkan pagi hari saat penyambutan tamu undangan dari Jakarta. Sekretaris Kepresidenan yang juga akan mengurus segala keperluan hari perayaan HUT R1, “Nah rombongan tadi malam kan 4 orang. Jadi mereka sudah menyampaikan tarian Lumense itu akan masuk yang akan ditampilkan pada pertujukan kesenian di pagi hari, pada saat 17 Agustus,”lanjutnya.

Disebutkannya, setidaknya ada 4 tarian khas provinsi yang akan tampil pada perayaan HUT RI, yakni Jawa Timur, Papua, Sultra dan Nusa Tenggara Barat. “Pada pagi hari itu ditampilkan Reok Ponorogo, Jawa Timur, dengan Sulawesi Tenggara, Tarian Lumense. Kemudian sore pada saat penurunan bendera, itu yang Papua dan Nusa Tenggara Barat,”tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat provinsi Sultra patut bangga karena salah satu tarian khas yang dimilikinya, yaitu Tarian Lumense terpilih dan akan dipertunjukan pada perayaan Kemerdekaan RI ke-77. “Ini kemudian menjadi kebanggaan sehingga berdasarkan arahan gubernur, kami kemudian dinas pariwisata ditunjuk sebagai koordinator, menampilkan untuk ivent tersebut. Jadi kita sudah membuat latihan kurang lebih satu bulan, untuk menyukseskan acara itu,”ujarnya.

Diungkapkannya total 120 orang penari ini berasal dari mahasiswa Universitas Haluoleo, pelajar SMA, SMK, dan Madrasah Tsanawiyah akan mewakili Sultra tampil membawakan tarian lumense di Jakarta.

“Jadi berjenjang ini, ada SMP, SMA, ada Mahasiswa dan Mahasiswi. Ini membanggakan karena artinya tarian ini tarian khas daerah cukup populer juga bagi banyak para remaja menyukai tari-tarian untuk menari begitu,” ujarnya.

“Bisa dikatakan bahwa tarian itu telah mencapai regenerasi lah untuk Sultra, karena tidak hanya disukai oleh para pelaku expert. Kemudian telah merambah di kalangan pelajar,” tutupnya. (b)

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra