Indosultra.com, Unaaha – Mobil yang jatuh di sungai Konaweeha saat akan memakai penyeberangan pincara di Desa Laosu, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Selasa (3/8/22) malam belum ditemukan.
Kepala Kepolisian sektor (Kapolsek) Bondoala Iptu Kadek Sujayana, membenarkan hal itu. “Belum ditemukan. Informasinya mobilnya baru 1 tahun,” singkatnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (3/8/22).
Kerugian atas tenggelamnya kendaraan tersebut, kata Kadek, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Ia menceritakan kronologis kejadian, mobil yang ditumpangi Elsa (44), warga Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe tenggelam saat menyeberangi sungai Konaweeha menggunakan pincara.
” Setelah mobil naik di atas Pincara, operator Pincara memberikan aba -aba untuk memberhentikan kendaraannya, namun kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga mobil tersebut jatuh dan tenggelam ke sungai Konaweha,” bebernya.
Kadek menduga pengendara kurang konsentrasi saat menggunakan penyeberangan pincara di malam hari.
“Masyarakat yang akan menggunakan jasa Pincara agar lebih berhati hati pada saat menaiki pincara. Perhatikan semua komponen mobil aktif, utamanya rem dan seluruh penumpang harus berada di luar kendaraan pada saat kendaraan menaiki pincara,” imbaunya.
Kejadian ini kembali menjadi peringatan bagi pemerintah dan pelaku pengusaha penyeberangan pincara. Pasalnya insiden ini bukan yang pertama kali, bahkan peristiwa ini telah memakan korban jiwa.
Pemerintah dan pengusaha pincara diharapkan bisa memberikan pelayanan penyeberangan yang aman serta jaminan keselamatan bagi pengguna jasa penyeberangan.(b)
Laporan : Febri
Leave a Reply