Indosultra.com, Kendari – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan dan pengangkatan wakil bupati (Wabup) terpilih Koltim sisa masa jabatan 2021-2026 di aula kantor gubernur Sultra pada Jumat (29/7/2022) malam.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir, dan dihadiri 22 anggota dari 25 anggota.
Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir, mengatakan rapat paripurna ini dilaksanakan telah sesuai dengan aturan. Dan sudah biasa jika terjadi dinamika politik, namun semua juga telah sesuai dengan aspirasi masyarakat Koltim untuk memilih pemimpinnya.
“Hari ini sudah lahir pemimpin baru, sah sah saja, dinamika seperti itu. Tapi kan kita berharap apa yang menjadi keputusan hari ini adalah yang diproses DPRD merupakan petunjuk mulai dari Kementrian terkait langkah-langkah percepatan pemilihan termaksud aspirasi masyarakat koltim,”kata Suhaemi ditemui usai rapat, Jumat (29/7/2022).
Menanggapi pemindahan rapat yang di kantor Gubernur Sultra, politisi partai Nasdem menginginkan bahwa semua demi menjaga keadaan tetap aman dikarenakan situasi politik yang belum kondusif.
“Artinya faktor keamanan saja, kita berjaga- jaga karna ini sudah teragenda hari ini. Nah teman-teman media kan sudah lihat kemarin, hanya kita berjaga jangan sampai kita melakukan, ya namanya juga pemilihan ada kalah ada menang, mungkin seperti itu, hanya terkait situasi dan kondisi,” terangnya.
Lebih lanjut Suhaemi menambahkan, hasil rapat paripurna ini akan disampaikan ke pemerintah provinsi Sultra, dan diteruskan ke kementerian dalam negeri.
Wakil Bupati terpilih Koltim, Abdul Azis mengaku bahwa dirinya masih tidak menyangka atas kemenangan yang berikan kepadanya untuk memimpin daerah Koltim sebagai wakil bupati.
“Tidak ada target saya mau satu, mau berapa, target saya eh menang. Syukur Alhamdulillah, ini kan kemenangan ini mutlak takdir Tuhan,”kata Azis, saat diwawancara pada Jumat (29/7/2022).
Ia mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan segera melakukan konsolidasi bersama para tokoh-tokoh yang ada di Koltim serta menunggu arahan dari ketua DPRD untuk segera merealisasikan tugas memimpin pembangunan Koltim.
“Ya mungkin kita kemarin itu dinamika politik, bertanding. Cuman kan sekarang ini bagaimana bahu membahu, saling merangkul untuk memikirkan kabupaten Kolaka Timur, ini bukan kemenangan saya, tapi ini kemenangan kita bersama,”ujarnya. (b)
Laporan : Ramadhan
