Indosultra.com, Kendari – Gempabumi berkekuatan 2.9 Skala Richter (SR) menguncang wilayah Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (23/7/2022) Pukul 22.21 Wita. Gempa Tektonik itu tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Kendari, Rudin mengatakan, hasil analisis menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan 2.9 SR. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.32 LS, 121.66 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 15.6 kilometer Timur Laut Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara pada kedalaman 6 kelometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di Timur Laut Tanggetada, Kabupaten Kolaka,”kata Rudin dalam rilis pers, Sabtu (24/7/2022) malam.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka II-III MMI. II MMI Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga : Gempa Susulan 2,7 SR Guncang Wundulako Kolaka, BMKG : Akibat Aktivitas Sesar Kolaka
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. “Hingga pukul 23.11 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,”lanjutnya.
Rudin mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar, serta menghindari bangunan yang telah mulai retak atau rusak akibat gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbaunya.
Sebelumnya gempabumi juga terjadi di wilayah Kolaka Timur (Koltim) dan Kolaka, Sultra pada Sabtu (23/7/2022) hingga dini hari, dengan kekuatan, 2.7 SR, 2,9 dan terakhir terdeteksi 3,3 kedalaman 6 kilometer Barat Daya Uluiwoi, Kabupaten Koltim. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply