Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang hingga 4 meter akan terjadi di beberapa wilayah perairan Sultra pada 18 – 21 Juli 2022.
Hal ini bisa berpotensi buruk terhadap keselamatan pelayaran..
BMKG menyebutkan gelombang tinggi hingga 2 – 4 meter berpeluang akan terjadi di Perairan Utara Wakatobi,
Perairan Selatan Wakatobi bagian timur dan Laut Banda Timur Sultra.
Prakirawan BMKG Kendari, I Made Wahyu Gana Putra mengatakan bahwa pola angin umumnya dari Timur – Selatan dengan kecepatan 2 – 25 Knot.
“Kecepatan angin tertinggi
terpantau di Perairan Banggai bagian Selatan, Perairan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (bagian
Utara, Timur, Selatan), Perairan Utara dan Selatan Wakatobi,” kata Made dalam rilisnya, Senin (18/7/2022).
Disebutkan, selain gelombang 2 hingga 4 meter, gelombang tinggi 1,25 – 2,5 meter juga berpeluang terjadi di perairan Banggai bagian selatan, Perairan Teluk Tolo, Perairan Manui Kendari, Perairan Baubau dan Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun indsoultra.com dari Basarnas Kendari, dalam sepekan terakhir di bulan Juli 2022 ini, total ada 4 kejadian kecelakaan laut beruntun terjadi akibat keadaan cuaca buruk.
I Made mengimbau kepada armada transportasi laut, agar tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terutama bagi Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, Kapal Ferry, Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,”imbaunya. (b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply