Dinas Pariwisata Konut Singkronisasikan Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat dan Wisata

Azis

Indosultra.Com, Konawe Utara-Pemerintah Daerah (Pemda), Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pariwisata Konut dorong pengembangan ekonomi kreatif masyarakat disektor pariwisata.

Setelah sukses mendorong kemajuan pariwisata Bumi Oheo hingga ketingkat nasional, Dinas Pariwisata yang di pimpin Azis ini terus melebarkan sayap untuk melahirkan inovasi yang berdampak pada kemajuan ekonomi daerah.

Salah satu gagasan Pemda Konut melalui Dinas Pariwisata, adalah mengkolaborasikan wisata-wisata yang ada di Konut dengan ekonomi kreatif masyarakat.

“Jika kita padukan antara pariwisata, dan ekonomi kreatif jelas akan memberikan lapangan kerja, dan penghasilan yang baik untuk masyarakat kita di Konawe Utara ini,”kata Kepala Dinas Pariwisata Konut, Azis, Kamis (30/6/2022).

Keindahan Wisata Pulau Labengki

Azis menjelaskan, ekonomi kreatif dapat dilakukan oleh masyarakat umum, baik muda maupun tua.

Dikatakan, pengembangan ekonomi kreatif mencakup banyak hal yang dapat dilakukan, seperti membuka usaha kuliner, fashion, karya (kerajinan tangan), musik, periklanan, aristektur, game devploper, desain interior, film, dan seni rupa.

“Tinggal melihat bakat mana, dan skil mana yang dimiliki untuk menciptakan karya yang bernilai ekonomi dan bisa di jual,”ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, singkronisiasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan upaya Pemda Konut untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19.

Wisata Air Panas Wawolesea

Selain itu, mengembangkan bakat sumberdaya manusia masyarakat lokal sehingga mampu bersaing dengan daerah-daerah luar.

Terlebih untuk sarana dan prasarana lokasi wisata yang ada di Konut 90 persen telah memadai, baik jalannya, sampai dengan penataan tempat wisatanya.

“Wisata yang kita miliki di Konawe Utara memiliki nilai sangat berharga, tinggal kita yang berinovasi agar memiliki nilai ekonomi. Artinya para wisatawan ketika datang di Konut, tidak hanya menikmati keindahan wisatanya saja, tapi juga ada oleh-oleh atau cendera mata yang bisa di bawa pulang,”paparnya.

Azis menambahkan, era kemajuan teknologi saat ini juga dapat dimanfaatkan para generasi milenial untuk mengembangkan skil di bidang fotografi, film dan lain sebagainya.

“Bapak bupati Konawe Utara sudah berjuang keras memajukan pariwisata di daerah kira. Tinggal kita yang memanfaatkan, melahirkan ide program yang bisa mendatangkan penghasilan,”ucapnya.

“Semua kembali pada diri kita, bagaimana kita memanfaatkan situasi dan potensi yang ada. Potensi kita sudah ada, tinggal tekat dan kemauan untuk bekerja,”tutupnya.**(ADV)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra