Indosultra.Com, Konawe Utara – Warga Masyarakat Desa Mandiodo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menilai Konsorsium Kerjasama Operasi Mandiodo, Tapunggaya Tapuemea (KSO -MTT) , membawa manfaat ekonomi.
Dengan dana Kompensasi (uang debu) sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan, dan masyarakat dan bentuk perhatian dalam meningkatkan kesejahteraan serta berdampak positif bagi masyarakat lingkar Termasuk Warga Desa Mandiodo.
Warga Mandiodo mengakui bahwa PT.Lawu Agung Mining melalui KSO -MTT telah memberikan perhatian dan kontribusi yang sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat.
” Setiap pengapalan, KSO MTT juga ikut menyalurkan dana Kompensasi kepada warga. Tentu dana itu dipergunakan untuk keperluan rumah tangga warga,” kata Kades Mandiodo Slamet Riyadi, pada Kamis (23/06/2022).
Menurut Slamet Riyadi, ada beberapa perusahaan yang selalu memberikan perhatiannya kepada masyarakat Mandiodo, Diantaranya adalah PT.Cinta Jaya,PT.BNN,PT.KKP ,PT.LAWU dan beberapa KSO.
” Untuk teknis penerimaan dana Kompensasi dari para pengusaha tambang, Pemerintah Desa bersama warga telah bersepakat membentuk tim pengurus untuk menerima dan menyalurkan bantuan perusahaan kepada seluruh warga masyarakat Mandiodo.Pemdes hanya mengawasi dan menerima laporan pengurus,” ucap Slamet Riyadi yang dikenal ramah tersebut.
Sementara itu, salah satu tim pengurus penerima dana kompensasi dari para perusahaan tambang ,Siti Ulfa secara singkat mengatakan bahwa dana yang masuk dari para pengusaha tambang nickel, itu kita bagikan langsung kepada masyarakat.
” Pengelolaan dana kompensasi itu, kita salurkan dengan transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Alhamdulillah,nanti setelah pengapalan kita terima bantuan , namun kami selaku warga Mandiodo sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua perusahaan yang telah berkontribusi terhadap lingkungannya, PT.LAM melalui KSO-MTT, salah satunya,” tutupnya.**
