Penting!!! Bupati Konut Umumkan 8 Poin Operasi Ketupat Dan Mudik Hari Lebaran

Ketgam: Bupati Konut, Ruksamin pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022.

Indosultra.Com, Konawe Utara-Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin umum 8 poin penting selama Operasi Ketupat 2022 berlangsung dan mudik di hari lebaran nanti.

Ruksamin mengungkapkan kepada masyarakat Sultra, khususnya di Konut bahwa masyarakat sudah dapat merayakan Hari Raya Idhul Fitri dengan bahagia bersama sanak keluarga dan kerabat.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat Virus Covid-19 melanda, seluruh lokasi dilakukan penyekatan dan pembatasan kegiatan. Namun untuk tahun ini, masyarakat bebas merayakan hari kemenangan setelah bulan suci ramadhan dengan seluruh keluarga.

“Tahun ini, pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idhul Fitri. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,”kata Bupati Konut, Ruksamin saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2022 di plataran Kantor Bupati, Jumat (22/4/2022).

Ruksamin menghimbau mayarakat agar senantiasa menjaga keselamatan saat mudik. Serta memeriksa kelengkapan kendaraan saat melakukan mudik. Selain itu, tetap menjaga protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker.

Untuk diketahui, Bupati Konut, Ruksamin bersama Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ullum secara langsung memimpimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022. Kegiatan itu, turut dihadiri Wakil Bupati Konut Abuhaera, jajaran Forkopimda, Sekda Konu, Kasim Pagala para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kabag lingkup Pemda Konut.

Operasi Gelar Ketupat, melibatkan langsung tim gabungan dari Polri, TNI dan Pemda Konut melalui Dinas Perhubungan, serta Satpol PP. Kegiatan juga dirangkaikan penyematan vita.

Ditempat itu, Bupati Konut, Ruksamin membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, bahwa operasi gelar ketupat merupakan wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022.

Pria bergelar doktor ini mengungkapkan, Operasi Ketupat 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Fokus pengamanan di seluruh obeyek baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.

“Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos Terpadu” ungkap bupati

Ruksamin menambahkan, mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat, pihaknya menekankan 8 poin pentingk kepada para personil yakni:

1. Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan Operasi.

2. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.

3. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun.

4. Gelar kekuatan Polri pada Pos-Pos Pengamanan dan Pelayanan serta di Titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan Kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.

5. Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H/2022 dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dll untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area-area tersebut.

6. dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.

7. Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.

8. Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

Mengakhiri amanat tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2022 sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar.**(IS).(ADV)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!