Indosultra.com, Unaaha – Kepolisian resor (Polres) Konawe memastikan tidak ada potongan dalam penyaluran bantuan bagi pedagang kaki lima (PKL) dari kepolisian republik Indonesia.
Kepala kepolisian resor (Kapolres) Konawe, Ajun komisaris besar polisi (AKBP) Wasis Santoso SIk memastikan hal itu.
” Polri memastikan tidak ada potongan bantuan PKL,” jelasnya saat dikonfirmasi di markas Polres Konawe, Rabu (6/4/22).
Mantan Kapolres Buton Utara ini juga mengatakan, jika dalam pelaksanaan penyaluran bantuan PKL dan nelayan ini ada oknum yang melakukan pemotongan maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
” Bantuan ini utuh tanpa adanya potongan, jika ada laporkan ke kami,” tegas Wasis.
Ia juga mengungkapkan, masyarakat penerima bantuan dapat menggunakan bantuan itu sebaik-baiknya dan tidak dipakai untuk hal yang tidak bermanfaat.
” Hanya 3 Kabupaten yang mendapatkan bantuan ini di Sultra, yakni Kabupaten Konawe, Kolaka Timur dan Kolaka Utara. Harapan kita agar bantuan ini digunakan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Salah satu penerima bantuan yang diwawancarai awak media, Diana, pedagang kaki lima asal kelurahan Ambekairi mengaku, bantuan yang dia terima utuh tanpa potongan.
” Kami disampaikan memang agar jangan ada imbalan ataupun potongan dalam penerimaan bantuan ini,” ujarnya.
Sebelumnya, ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Konawe mendapat bantuan uang tunai senilai Rp 600.000 dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan Kementrian Perekonomian Republik Indonesia di Aula pertemuan Polres Konawe, Selasa (5/4/22). (b)
Laporan : Febri
Leave a Reply