99,89 Persen Konawe Utara Teraliri Listrik, Sisa 3 Desa Diperjuangkan Pemda Konut

Ketgam: Pemda Konut, melalui Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Abu Haera bersama pihak PT PLN saat saling menyerahkan cendera mata sebagai bentuk mitra kerjasama.(Indosultra.Com)

Indosultra.Com, Konawe Utara-Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tengara (Sultra), merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Konawe pada 2007 silam.

Berada di daerah terpencil, Bumi Oheo ini masih sangat sulit memperoleh aliran listrik. Tercatat ada 4 kelurahan, 44 desa di 4 kecamatan yang mengalami krisis listrik. Hal itu, memberikan pengaruh besar pada aktivitas dan pendapatan masyarakat.

Dikepemimpinan periode pertama Bupati Konut, Ruksamin pada 2016 lalu persoalan itu manjadi salah satu skala priortias untuk melepas Konawe Utara dari dari krisis listrik.

Koordinasi disemua tinggkatan terus dibangun untuk memperoleh kuota aliran listrik, dan impian itu akhirnya terwujud.

Sambutan Bupati Konut saat menerima kunjungan kerja pihak PT PLN di Kebun Tani Konasara

melalui kerjasama PT PLN dan pemerintah terkait, daerah yang dikenal dengan penghasil biji nikel itu secara bertahap mendapat program pemasangan aliran listrik. Bahkan, untuk pemasangan KWH listrik masyarakat peroleh secara gratis.

“Saat pertama saya dilantik jadi bupati masi ada 4 kelurahan, 44 desa, dan 4 kecamatan yang belum teraliri listrik, kemudian saya menghadap, bekerjasama dengan PLN alhamdulillah hari ini, sisa 3 desa yang belum menyala di Konut, dan pemasangan KWh listrik kami juga gratiskan”ungkap Ruksamin dihadapan Direksi PT. PLN, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggaan, Bob Saril dan Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda saat melakukan kunjungan kerja di Konut, Selasa (08/06/2021).

Realisasi program penerangan melalui aliran listirik kini telah mencapai 99,98 persen dari sebelumnya hanya sekitar 70 persen.

Namun, persoalan itu belum berkahir karena masih ada 3 desa lagi yang berada di wilayah kepulauan dan pedalaman masih diperjuangkan Pemda Konut agar dapat menikmati aliran listrik yakni, Desa Aseminunulai, Tapunopaka, dan Labengki.

“Kami berharap dukungan pihak PLN terkait rencana pembangunan listrik di 3 desa tersebut yang belum dialiri listrik. Untuk Asemi Nunulai tiangnya sudah mulai di angsur. Untuk memaksimalkan pekerjaannya saya siapkan eksa jika PLN minta. Mau 3 hari atau 3 bulan pun saya akan siapkan yang penting listrik sampai ke Asemi Nunulai untuk warga saya”ujarnya.

“Selain itu, ada keluhan masyarakat saya pak, tegangan listriknya kurang, biasa di jam 10 malam baru AC bisa dingin, ijin pak warga saya ingin merasakan listrik yang maksimal”ungkap pria bergelar doktor ini mengharapkan realisasi pihak PT PLN.

Sambutan perwakilan PT PLN

Sambutan Bupati Ruksamin mendapat respon baik. Mewakil Direksi PT. PLN Direg Sulmapana, Syamsul Huda menyampaikan, pihaknya segera menikdaklanjuti hal tersebut.

“Ini teman-teman PLN sudah langsung mendegarkan bahan yang pak Bupati sampikan, malu rasanya pak bupati begitu kami pulang dari sini yang bapak sampaikan kami tidak tindak lanjuti”,tutupnya menyahuti permintaan Bupati Konut.

Untuk diketahui, kegiatan yang berlangsung di Kebun Tani Konasara itu juga dihadiri langsun Kapolres Konut, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, Periwira Penghubung Kodim 1417/Kendari dan jajaran Frokopimda Konut***(IS)

Laporan: Jefri Ipnu

Koran indosultraKoran indosultra