INDOSULTRA.COM, KONAWE UTARA – Ribuan massa pendukung di Kecamatan, Langgikima, Wawolesea, Molawe dan Lasolo Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan sikap siap menangkan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Abu Haera pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 desember nanti.
Hal itu disuarakan saat paslon tagline RABU Bersatu ini menggelar pengukuhan tim pemenangan mulai dari komunitas genarasi milenial, organisasi masyarakat, tim desa dan relawan. Pelaksanaan pengukuhan tersebut, berlangsung di masing-masing kecamatan di hari dan waktu yang berbeda.
Dikecamatan Langgikima, sekitar 1.000 an orang tim pendukung Ruksamin-Abu Haera secara resmi dikukuhkan dan disaksikan seluruh masyarakat dari berbagai desa dan kelurahan serta, para petinggi partai pendukung. Seluruh tim komitmen 70 persen menangkan pasangan RABU Bersatu di wilayah itu.
Di hari berbeda, pasangan Politisi dan Birokasi ini juga melakukan pengesahan penjuang RABU Bersatu dari berbagai kominitas, organisasi masyarakat, tim relawan dan desa di Kecamatan Wawolesea. Ditempat itu, sebanyak 800 san lebih orang barisan RABU Bersatu dikukuhkan. Tak mau kalah, tim menyatakan sikap 75 persen memenangkan Ruksamin-Abu Haera di pilkada nanti.
Selanjutnya di Kecamatan Molawe, iring-iringan massa pendukung sampai dengan tarian monotambe sebagai penyambutan juga mengantar sang petahana, Ruksamin bersama Abu Haera menuju tempat pengukuhan. 1.500 san lebih tim yang dibentuk siap berjuang melanjutkan Konasara Jilid ll dengan kemenangan sebanyak 80 persen.
Euforia masyarakat semakin memuncak saat pengukuhan tim pendukung berlangsung di Kecamatan Lasolo yang juga sebagai basis Calon Bupati Konut, Ruksamin. Dengan total massa pendukung sebanyak 3.800 san orang dari berbagai kalangan komunitas dan organisasi, juga tim desa dan relawan. Diwilayah itu, tim memastikan kemenangan Ruksamin-Abu Haera di angka 90 persen.
Juru bicara (Jubir) RABU bersatu, Yusran Tirdala mengatakan, dukungan masyarakat yang begitu luar biasa bukan tanpa alasan melihat program kerja Ruksamin saat menjadi Bupati Konut sampai saat ini betul-betul nyata terlihat dan di rasakan langsung oleh masyarakat luas. Seperti, sektor kesehatan, pendidikan, perikanan, perkebunan, pertanian, perdagangan dan lainnya.
“Kepemimpinan pak Ruksamin dan pak Abu Haera kedepannya tinggal melanjutkan program yang di jalankan di priode pertama. Artinya, ini sudah bukan janji-janji lagi tapi sudah terbukti. Membludaknya dukungan bukan karena paksaan, tapi masyarakat sudah tau mana yang tepat untuk di pilih menjadi pemimpin dan punya program kerja yang jelas dan mana yang tidak,”kata Yusran Taridala dikomfirmasi, Rabu (23/9/2020).
Ketua Tim Pemenangan RABU Bersatu, Sudiro juga menegaskan, kehadiran dukungan partai-partai besar seperti, Partai PDIP, Nasdem, Golkar, Gerindra dan PBB merupakan salah satu pondasi untuk memajukan daerah bumi Oheo itu kedepannya yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Selain itu, juga memberikan kemakmuran yang merata kepada masyarakat. Karena komunikasi dan koordinasi untuk memproleh program bantuan dan peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari Pemerintah Pusat dapat berjalan dengan baik dan terlaksana.
“Kami optimis menangkan pasangan Ruksamin dan Abu Haera. Ini pasangan yang ideal karena dari politisi dan birokrasi. Artinya apa? sistem pemerintahan dapat berjalan lebih baik lagi dan perdampak pada kemajuan daerah juga kesejatraan masyarakat,”terangnya.
“Apalagi kita lihat dan rasakan sendiri program kerja yang dijalankan pak Ruksamin sebagai seorang bupati sampai dengan mengawal langsung penanganan dan pencegahan covid-19 juga banjir. Ini yang harus jadi perhatian kita semua, bahwa Konut butuh pemimpin yang siap kawal dan peduli masyarakatnya juga daerah saat tertimpah musibah,”terangnya.
Sementara itu, Cabub Konut, Ruksamin menyampaikan, hujatan dan fitnah yang dihembuskan oleh orang-orang lawan politiknya merupakan kepanikan karena tidak memiliki program kerja yang jelas dan nyata untuk masyarakat dan daerah. Dirinya berharap agar pesta demokrasi di Konut berlangsung dengan baik, sehat dan aman bukan dengan cara tidak benar.
